Managemen Pedesaan Harus Dipertegas

Banyak sekali kepala desa yang kesulitan dalam mengelola pembangunan dan juga mengatur kesejahteraan masyarakat di desanya, mereka mengeluh akan keadaan wilayahnya yang hanya mendapatkan PAD ( Pajak Anggaran Dasar ) kecil dibanding PAD diperkotaan. memang secara langsung PAD sangat berpengaruh terhadap pembangunan dan juga kesejahteraan masyarakatnya. Bukan itu saja, bantuan yang turun dari pemerintah daerah baik itu ABPN maupun APBD dihitung dari PAD dan juga luas wilayah desa tersebut sehingga, semakin besar PAD yang didapat dari daerah tersebut maka akan semakin besar pula bantuan yang didapatkan.

Namun peningkatan PAD tersebut bukanlah hal yang mudah, setiap pembangunan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur saling berkaitan. Dalam hal ini peran masyarakat sangat berperan dalam pembangunan daerah mereka masing-masing. Untuk peningkatan PAD, masyarakat harus aktif dalam peningkatan produksi unggulan desa tersebut baik itu tani, produksi barang maupun pekerja dan peran serta masyarakat dalam membayar pajak pun jelas sangat vital.

Bukan itu saja, pihak desa harus memanage pajak yang mereka terima dari masyarakat agar bisa disetorkan kepada pemerintah daerah dengan laporan yang sesuai. Tanpa managemen yang baik tentu itu tidak akan terjadi dan jelas akan riskan terhadap Prilaku KKN.

Pihak desa harus bisa mengarahkan masyarakat agar menekankan produksi salah satu aset yang mereka andalkan karena masyarakat tidak akan bergerak tanpa adanya program. namun disitulah tantangan mereka yang sebenarnya.

Desa Mekarsari Cipongkor Pertahankan SPP PNPM

Baru saja saya berjalan-jalan menyambangi beberapa desa yang kebetulan saja saat saya tiba di desa Mekarsari Kec. Cipongkor Kab. Bandung Barat sedang mengadakan rapat di balai desa nya. ternyata mereka sedang memusyawarahkan tentang bantuan yang akan mereka berikan kepada masyarakat dalam sektor pengembangan usaha masyarakat.

Nilai bantuan yang diberikan kepada mereka yaitu Rp. 1,5jt/orang dan diberikan secara tunai kepada masyarakat, dan untuk yang per kelompok mendapat pinjaman sejumlah Rp. 50jt sampai Rp. 150jt/kelompok.

Saya melihat raut wajah masyarakat yang menerima bantuan tersebut cukup senang, namun hal tersebut bukanlah hal mudah pula bagi mereka karena bantuan tersebut berbentuk pinjaman yang harus mereka kembalikan suatu saat nanti.

Menurut ketua TPK PNPM desa tersebut Bpk. Ahmad mengatakan bahwa bantuan tersebut sudah berjalan cukup baik di desa nya dan juga pelunasan yang masyarakat bayarkan cukup lancar. "masyarakt kami alhamdulillah membayar pinjaman tersebut selalu tepat waktu sehingga tidak keberatan bagi kami untuk meminjamkan kembali bantuan tersebut kepada orang yang sama dan tentu orang yang baru pun kami berikan setelah sesuai dengan kriteria yang mereka ajukan", ungkapnya.

Dia melanjutkan bahwa program tersebut tidak akan berjalan tanpa partisipasi managemen desa yang baik, bukan itu saja, masyarakat yang diberikan bantuan tersebut hasil seleksi pihak desa dan kami sudah cek kelapangan bahwa masyarakat tersebut memang membutuhkan modal untuk melanjutkan usahanya. "masyarakat kami kebanyakan pemilik warung kecil dan sebagian besar bantuan tersebut dipakai untuk modal untuk warung tersebut. kami berharap pihak desa bisa mengarahkan kembali usaha masyarakat ke arah yang lebih produktif dan bisa menjadi icon desa Mekarsari ini seperti mengolah hasil alam sehingga dapat memberikan PAD bagi desa ini". Pungkasnya.

Jelas sudah bahwa peranan desa dalam memanage masyarakatnya sangat vital dan sangat berpengaruh terhadap pendapatan desa tersebut juga kesejahteraan masyarakatnya. managemen desa yang baik adalah mereka yang melibatkan masyarakatnya dalam pembangunan infrastruktur desa tersebut agar terjalin rasa gotong-royong yang hampir sirna, saling membantu dalam peningkatan kesejahteraan sesamanya, dan menjaga ciri khas desa tersebut dan bisa menjadikannya sebagai salah satu andalan desa tersebut. Semoga ( Abdul Kholiq & Agus ).